I made this widget at MyFlashFetish.com.

Pages


I made this widget at MyFlashFetish.com.

STAY TUNE....

STAY TUNE....
ISLAM

Wednesday, November 10, 2010

DI MANAKAH AKU TIKA INI???

Menelusuri denai-denai serta pepasiran di pantai... Tatkala mentari melabuhkan senja mengikut sunnah Tuhannya. Aku termenung kesepian... Mengenang nasib yang kian dirundung hiba. Mencambah kembali kenangan-kenanganku yang dulu.

Dulu.....
Aku pernah menjadi orang yang kecil jiwanya. Aku pernah menjadi orang yang sepi diamnya. Aku pernah menjadi badut yang berduka. Aku pernah menjadi orang yang kurang berhati perut. Aku pernah melalui alam kepayahan, kesedihan, kepayahan, kejahilan dan kedukaan.

Kemudian, aku dididik untuk menjadi orang penuh keriangan...
Aku pernah menjadi orang yang berjaya. Aku pernah menjadi orang yang riang tawanya. Aku pernah menjadi orang yang manis senyumnya. Setiap tawaku itu menyejukkan hati mereka, tiap senyumku itu melegakan jiwa mereka, tiap percakapanku itu didengari oleh mereka...

Kini....
Aku kembali menjadi yang dulu... Kian hari kian buntu. Tidak dapat menumpu terhadap apa yang berlaku. Telinga ini mendengar, namun seolah-olah ianya tuli. Terpinga-pinga aku menjawab apa yang dilontarkan. Tertanya-tanya aku apa yang diperkatakan. Maafkan aku. Aku 'tiada' di situ sebentar tadi. Walhal empunya diri mendengar dan memerhati apa yang terjadi.

Di manakah aku tika ini??? Siapakah aku saat ini??? Ke mana perginya aku di kala ini???

Ya Allah... Hanya itu yang mampu kukatakan...

*************************************

Ramadhan kini tiba lagi... Sudah dua tahun aku di perantauan. Ramadhan kali ini adalah ramadhan kali ketiga aku di sini. Berpuasa dengan sesungguhnya, berbuka dengan sekadarnya. Tiada bazar, tiada pasar, tiada hingar, tiada juga keluarga... Namun, kumasih punya 'adik-beradik'... Mereka ini yang kuteladani. Mereka ini yang kucontohi... Akhlak, idea, pemikiran, budi pekerti, dan sebagainya... Mereka juga idolaku...

Ramadhan, kuharap di ramadhan kali ini akan membuahkan hasil yang lebih baik dari yang sebelumnya. Tidak mahu kecewa sendiri. Acap mematahkan hati sendiri. Entah ke mana aku pergi... Kian hari kian buntu... Aku tidak mahu... Aku punya banyak tanggungjawab... Tidak boleh termenung jauh... Tidak boleh bermonolog - hanya membuang masa...

Entah apa yang difikiranku... Sering melihat menembusi dinding. Terkadang... Ahhh... Entahlah....

Ramadhan, moga dengan kehadiranmu ini akan menceriakan lagi hidupku. Dihidupkan malam-malam sepanjang ramadhan ini. Moga dengan kehadiranmu akan menambahbaik lagi hidupku ini, akan memberi erti yang lebih bermakna lagi...



Ramadhan Kareem....
- Allahu Akram...





by رملة الشاطرة on Sunday, August 8, 2010 at 6:40pm


0 comments:

Post a Comment

.::: Bicara Rasa Bicara Hati :::.

Seni cindai pusaka purba,
Disandang mari di hujung bahu,
Jangan serang membabi buta,
Jerat maut sedia menunggu.

Seni cindai pusaka purba,
Disandang oleh panglima Melayu,
Kalau engkau sudah sedia,
Aku telah sedia menunggu.

Ahlul Bayt Fuqaihah

PENGUNJUNG

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More